Menurut data Opta, MU telah melakukan 466 umpan jauh, terbanyak di liga, melampaui Wolverhampton (464) dan jauh meninggalkan tim-tim seperti Liverpool, Arsenal, maupun Manchester City.
Bahkan Man City asuhan Pep Guardiola, yang dikenal dengan permainan berbasis penguasaan bola, hanya mencatat 307 umpan jauh sejauh ini.
------Berita Lainnya------
Frenkie de Jong Segera Teken Kontrak Baru di Barcelona, Klausul Rilis Tembus 500 Juta Euro!
Kemenangan di Markas Liverpool
Taktik ini kembali menjadi sorotan usai kemenangan 2-1 Manchester United di markas sang rival abadi, Liverpool pada akhir pekan kemarin.
Arne Slot, pelatih The Reds, mengaku heran dengan pendekatan defensif dan agresif United yang kerap “memuntahkan bola ke depan.”
Namun Amorim tak menampik strategi itu adalah bagian dari rencananya. “Kami punya pemain dengan kekuatan besar di lini depan. Jika menang duel kedua, kami bisa langsung menciptakan peluang,” ujarnya.
------Berita Lainnya------
Real Madrid Dapat Angin Segar: Alexander-Arnold Pulih, Mungkin Turun di El Clasico?
Berkat Senne Lammens
Kiper anyar Senne Lammens menjadi figur penting dalam gaya baru yang diusung Manchester United ini.
Kiper muda Belgia itu hampir selalu mengirim bola jauh, bahkan dalam laga kontra Liverpool, ia hanya mencatat 9 operan pendek dari 46 percobaan.
Gaya permainan ini mengingatkan pada era “Crazy Gang” Wimbledon di akhir 80-an, di mana bola panjang dan duel udara jadi andalan utama.
Taktik Amorim Berbuah Manis
Meski banyak dikritik, termasuk oleh Jamie Carragher yang menilai sistem 3-4-3 Amorim hanya efektif saat melawan tim besar, hasil di lapangan menunjukkan kebalikannya.
United mulai menemukan ritme dengan dua kemenangan beruntun, dan akan berusaha melanjutkan tren positif itu saat menjamu Brighton akhir pekan ini.
Taktik bola panjang mungkin bukan yang paling indah, tapi sejauh, efektif untuk mengembalikan kepercayaan diri Setan Merah.
.gif)
Komentar
Posting Komentar