Ancaman Keras Vinicius Usai Diganti pada Laga El Clasico: Selalu Saya, Saya Akan Meninggalkan Tim

 

LELE4D - El Clasico di Santiago Bernabeu seharusnya menjadi malam penuh sorak-sorai bagi Real Madrid. Pasukan Xabi Alonso berhasil menumbangkan Barcelona dengan skor 2-1 dan memperlebar jarak di puncak klasemen pekan ke-10 La Liga.

Namun, kemenangan itu justru diwarnai amarah besar dari salah satu bintang utama mereka yakni Vinicius Junior.

Penyerang asal Brasil itu tidak mencetak gol, tapi namanya justru jadi sorotan utama. Bukan karena aksi magisnya di lapangan, melainkan karena kemarahannya setelah digantikan di menit ke-72.

Kamera DAZN menangkap momen emosional tersebut, dan tak lama kemudian, bocoran percakapan panasnya dengan sang pelatih pun tersebar luas.

Vinicius tampak frustrasi saat namanya ditarik keluar. Ia mengangkat tangan ke udara, berbicara dengan nada tinggi, bahkan melemparkan kalimat yang kini jadi bahan perbincangan hangat di Spanyol: ancaman untuk meninggalkan Real Madrid.

Ledakan Emosi di Bernabeu

Menurut laporan DAZN, saat berjalan meninggalkan lapangan, Vinicius. melontarkan kata-kata tajam: "Saya? Pelatih? Pelatih, saya? Selalu saya. Saya akan meninggalkan tim. Lebih baik saya pergi," katanya.

Xabi Alonso mencoba menenangkan situasi dengan nada tegas, menjawab: "Sudahlah, Vini, sialan."

Namun, amarah sang winger belum reda. Dengan wajah menengadah ke langit Bernabeu, Vinicius menutup perdebatan itu dengan kata: "Persetan."

Momen itu menunjukkan betapa intensnya tekanan di tubuh Los Blancos, bahkan di tengah kemenangan besar sekalipun.

Antara Ambisi dan Emosi Vinicius

Meski aksinya dianggap berlebihan, manajemen Real Madrid memahami konteks di balik kemarahan Vinicius. Mereka menilai luapan emosinya menunjukkan betapa besar rasa peduli sang pemain terhadap tim dan posisinya di lapangan.

Namun, sebagai kapten ketiga klub, sikap seperti itu dianggap tidak pantas dan berpotensi merusak harmoni ruang ganti.

Vinicius juga menunjukkan beberapa reaksi emosional lain. Dia hampir baku hantam dengan Lamine Yamal begitu laga usai. Vinicius coba mengejar Yamal ketika hendak masuk ke lorong ruang ganti.

Situs Betting Terbaik & Tercuan Se-Indonesia